Daun
Madu
(Barleria cristata L.)
Sinonim : Familia Acanthaceae
Uraian :
Tumbuhan asli
India ini umumnya ditanam sebagai tanaman pagar. Semak, tinggi 1-3 m, bercabang
banyak. Batang berkayu, bulat, berbuku-buku, berambut, hijau kecokelatan. Daun
tunggal, berhadapan, helaian elips sampai lanset, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, tulang daun menyirip, kedua permukaan berambut, panjang 4-8 cm,
lebar 1-3 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan. Bunga tunggal atau
berpasangan, di ketiak daun dan ujung tangkai, mahkota berambut kelenjar, bibir
atas mahkota berbagi empat, bulat telur, warnanya ungu. Buah elips, panjang 1,5
cm, berbibir tiga sampai empat, kecokelatan. Biji kecil, pipih, warna cokelat.
Nama Lokal :
Landep (Jawa
Tengah), daun madu (Madura).; Kolintang, violeta (Tagalog).;
Penyakit Yang
Dapat Diobati :
Rematik, batuk,
bengkak; gigitan serangga, digidit ular berbisa.;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun, akar, bunga, dan
biji. INDIKASI : Daun dan akar berkhasiat mengatasi: - rematik dan - batuk.
Bunga berkhasiat mengatasi: - Bengkak karena gigitan serangga. Biji berkhasiat
untuk mengatasi: - digigit ular berbisa. CONTOH PEMAKAIAN : 1. Rematik Siapkan
daun segar sebanyak 1 genggam lalu cuci bersih. Tambahkan kapur sirih 1/4
sendok teh. Tumbuk sampai lumat, kemudian dibalurkan pada tempat yang sakit.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA
: Daun tumbuhan ini mengandung polifenol dan substansi pektik. Batang
mengandung polifenol, saponin, flavonoida, kalsium oksalat, lemak, substansi
pektik, dan asam formik. Sedangkan bagian akar mengandung polifenol, saponin,
dan flavonoida.